Dear Pret, tahukah kamu kenapa ODGJ sering tertawa sendiri bukannya hanya menangis saja. sekarang aku tahu, aku merasakan dan mengalaminya, tertawa sendiri karena perasaan geli yang menjalar dari perut terasa sangat kuat dan spontan. Menggelitik mirip sensasi seperti kupu kupu yang menari didalam perut ketika manusia sedang jatuh cinta, bedanya itu bukan cinta tapi sakit muak sesak berulang menjadi satu. Sudah dua kali aku tertawa sendiri didalam kamar mandi kemudian sedikit menangis.
Menjadi aku sedikit tidak mudah, mereka yang sebaya denganku sedang menikmati puncak karirnya, sedang asik dengan hobinya, sedang sibuk bepergian. Meanwhile aku sibuk bertahan hidup dengan caraku sendiri kadang berlari, lebih sering jatuh tersandung. Mereka yang melihatku dan hidup di sekitarku hanya mengira aku baik baik saja hidup dengan layak dan semestinya monoton seperti kelas menengah, yang tidak mereka ketahui selama ini aku mendapatkan sedikit dari yang seharusnya bisa aku terima, aku memberi lebih banyak dari yang bisa ku miliki.
Hidupku sudah seperti bawang merah. Banyak lapisan yang tidak diketahui orang orang, dari luar terlihat merona merah dan berkilau. Tapi setelah mengupas satu persatu lapisannya, dan menghadapi rahasianya matamu akan perih.
Menceritakan dengan detil disini akan membuatku seperti seorang eksibisionis, dan aku tidak menyukai menjadi seseorang yang seperti itu. Tapi sedikitku ceritakan, aku akhirnya menjadi orang tua yang mengajak anak anaknya pergi makan fastfood dan hanya mampu memesan 1 menu untuk mereka, dan menjadi ibu yang selalu memakai pakaian yang sama. Memiliki sebuah buku agenda tua yang lembaran kosongnya sudah tersisa sedikit karena ternyata diusiaku aku sudah sering lupa dengan rencana dan hal hal penting yang harus aku lakukan setiap hari.
Beberapa tahun kedepan buatku sedikit berat karena hidupku dihimpit sesuatu yang bahkan hanya aku dan tuhan yang mengetahuinya.
Aku pikir menikah artinya juga mempunyai rekan atau sekedar teman berbagi tapi aku salah, aku sendirian. Aku melakukan kesalahan perhitungan dalam usahaku bertahun tahun yg lalu dan masih harus merasakan akibatnya, mungkin sampai tahun depan semoga saja. Aku melakukan dan mengusahakan banyak hal agar bernilai dimata orang orang, tapi perhitungan dan langkah awalku sudah salah di permulaan maka itulah yang terjadi.
Kemudian aku terlambat membaca advice pasca menikah dari mu pret, benar saja tidak memiliki penghasilan di awal pernikahan membuatku seperti seorang puan yg tidak bernilai dan menyedihkan karenanya aku menarik diri dari mereka yang mengenalku. Dan kembali ke masa sekarang setiap harinya benar benar perjuangan semoga tuhan menolongku dan menyimpan rahasiaku dengan baik. Hai pret mari bertemu nanti, saat setidaknya aku bisa menegakkan bahu dan kepalaku didepanmu.
ps : aku bertemu seseorang dari masa lalu, yang menyangsikan kebahagianmu sekarang, did she right..? are u happy now dude..?
pss : aku berada di kota kelahiranku malam ini berada disini menyenangkan juga membuatku menelan ludah lebih sering.
Baca lebih lanjut
KENTUT MAMBO 